Langsung ke konten utama

Asian Games XV


Asian Games, juga dikenal sebagai Asiad, adalah acara multi-olahraga kontinental yang diadakan setiap empat tahun di antara atlet dari seluruh Asia. Pertandingan diatur oleh Federasi Asian Games (AGF) dari Pertandingan pertama di New Delhi, India, hingga Olimpiade 1978. Sejak Olimpiade 1982 mereka telah diorganisir oleh Olympic Council of Asia (OCA), setelah pecahnya Federasi Asian Games. Olimpiade diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan digambarkan sebagai acara multi-olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade.
Asian Games 2006 diselenggarakan di Doha, Qatar dari 1 hingga 15 Desember 2006. Ajang yang diikuti oleh 45 negara di Asia ini adalah Asian Games ke-15 serta Asian Games kedua di Asia Barat sejak Teheran menjadi tuan rumah pada tahun 1974. 45 cabang dari 39 induk olahraga akan dipertandingkan, melebihi Asian Games 2002 di Busan yang mempertandingan 38 cabang olahraga. Sebanyak 423 medali emas diperebutkan.
Slogan Asian Games 2006 adalah The Games of Your Life, sementara maskotnya adalah seekor antelop Qatar yang dinamai Orry. Kontingen Indonesia diisi 129 atlet dari 20 cabang olahraga.

PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRA

China (CHN) - juara pertama


South Korea (KOR) - juara kedua
Indonesia (INA) - juara ketiga
Malaysia (MAS) - juara ketiga

PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRA
China (CHN) - juara pertama
Zhu Lin
Japan (JPN) - juara kedua
Kanako Yonekura
South Korea (KOR) - juara ketiga
Singapore (SGP) - juara ketiga

PERTANDINGAN BULU TANGKIS PERORANGAN
Tunggal putra
Taufik Hidayat (INA) - juara pertma
Lin Dan (CHN) - juara kedua
Lee Hyun-il (KOR) - juara ketiga
Lee Chong Wei (MAS) - juara ketiga
Tunggal putri
Wang Chen (HKG) - juara pertama
Yip Pui Yin (HKG) - juara kedua
Xie Xingfang (CHN) - juara ketiga
Hwang Hye-youn (KOR) - juara ketiga
Ganda putra
Koo Kien Keat / Tan Boon Heong (MAS) - juara pertama
Luluk Hadiyanto / Alvent Yulianto (INA) - juara kedua
Markis Kido /Hendra Setiawan (INA) - juara ketiga
Jung Jae-sung / Lee Yong-dae (KOR) - juara ketiga
Ganda putri
Gao Ling / Huang Sui (CHN) - juara pertama
Zhang Jiewen / Yang Wei (CHN) - juara kedua
Kumiko Ogura / Reiko Shiota (JPN) - juara ketiga
Lee Kyung-won / Lee Hyo-jung (KOR) - juara ketiga
Ganda campuran
Zheng Bo / Gao Ling (CHN) - juara pertama
Xie Zhongbo / Zhang Yawen (CHN) - juara kedua
Mohd Fairuzizuan Tazari / Wong Pei Tty (MAS) - juara ketiga
Sudket Prapakamol / Saralee Thungthongkam (THA) - juara ketiga

Keterangan : Negara yang berhasil merebut medali Emas cabang olahraga Bulu Tangkis Asian Games XV tahun 2006  di kota Doha - Qatar yaitu : 
Beregu putra : China
Beregu putri : China
Tunggal putra :Indonesia
Tunggal putri :Hongkong
Ganda putra :Malaysia
Ganda putri :China
Ganda campuran : China

 China : 4 medali Emas
Indonesia : 1 medali Emas
Malaysia : 1 medali Emas
 Hong Kong Hongkong : 1 medali Emas

"Asian Games event empat tahun sekali. Tidak mudah untuk menang karena ada ekspektasi tinggi setiap Anda bermain. Mental sangat bermain di sini."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beregu Putra Asian Games 2018

HASIL PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRA BABAK FINAL, ASIAN GAMES XVIII TAHUN 2018. REGU INDONESIA MELAWAN REGU CHINA. Diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018. Partai pertama Anthony Sinisuka Ginting terpaksa retired karena cedera sehingga menyerah dari Shi Yuqi, dengan skor set 1 = 21-14, set 2 = 21-23 dan set 3 = 20-21. Partai kedua Kevin Sanjaya Sukamuljo  / Marcus Fernaldi Gideon menang melawan Li Junhui/Liu Yuchen Bersama  Kevin meraih, dengan skor set 1 = 21-17 dan set 2 = 21-18. Hasil itu membuat Indonesia menyamakan skor jadi 1-1 di final bulutangkis  Asian Games 2018  nomor beregu putra. Partai ketiga Jonatan Christie kalah melawan Chen Long. Sempat memenangi gim pertama, Jonatan akhirnya mesti mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir set 1 = 21-19, set 2 = 16-21 dan set 3 = 18-21. Partai keempat Tim bulutangkis beregu putra Indonesia gagal meraih emas di ajang Asian Games 2018 . Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kala

Asian Games XIX

  Asian Games 2022 , juga dikenal sebagai XIX Asiad ( Cina : 第十 九届 亚洲 运动会 ; pinyin : Dì Shíjiŭ Jiè Yàzhōu Yùndònghuì ), akan menjadi acara multi-olahraga yang dirayakan di Hangzhou , Zhejiang , China dari 10-25 September, 2022. Hangzhou akan menjadi kota China ketiga yang menjadi tuan rumah Asian Games, setelah Beijing 1990 dan Guangzhou 2010 . Komite Olimpiade Tiongkok menegaskan bahwa Hangzhou mengajukan tawaran, dan merupakan satu-satunya kota yang mengumumkan pencalonan pada bulan Agustus 2015. Hangzhou secara resmi dianugerahi sebagai kota tuan rumah pada 16 September 2015 di Ashgabat , Turkmenistan, pada Sidang Umum OCA ke 34.   Menurut proposal, Ningbo , Shaoxing dan Huzhou juga akan menjadi bagian dari tempat kompetisi. Olimpiade juga meningkatkan pembangunan beberapa kereta api di kota, dan mempersingkat perjalanan menjadi satu setengah jam.  

Beregu Putri Asian Games 2018

HASIL PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRI BABAK FINAL, ASIAN GAMES XVIII TAHUN 2018. REGU JEPANG MELAWAN REGU CHINA.   Diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018.  Jepang menambah koleksi medali emas  Asian Games 2018  dari cabang bulutangkis beregu putri. Tim Samurai Biru Putri mengalahkan China dengan skor 3-1.  Partai pertama Pada pertandingan pertama, Jepang harus mengakui kekalahan dari China. Akane Yamaguchi yang turun sebagai tunggal pertama menyerah dua gim langsung dari Chen Yufei, dengan skor set 1 = 15-21 dan set 2 = 12-21. Partai kedua Jepang kemudian bangkit pada pertandingan kedua di mana Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor set 1 = 21-12 dan set 2 = 21-17. Kemenangan ini membuat Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Partai ketiga Pada pertandingan ketika, Jepang kembali menunjukkan penampilan gemilang melalui tunggal putri, Nokozomi Okuhara. Dia sukses mengalahkan He Bingjiao dengan skor s