Langsung ke konten utama

Kata Pengantar

Bulu tangkis - Asian Games 2018.png
Assalamu `alaikum Wr.Wb.

Alhamdulilah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, Dzat Yang Maha Pemurah, atas kemurahanNya yang telah melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada penulis sehingga blog ini dapat selesai dibuat. Dalam blog ini kami menulis tentang “Asian Games" suatu kajian tentang pertandingan Bulu Tangkis pada multi even 4 tahunan. Pertandingan Bulu Tangkis diselenggarakan pada saat Asian Games hanya setingkat dibawah Olimpiade.

Blog ini kami beri nama "Kejuaraan Bulu Tangkis Asian Games" Pemberian nama ini, terinspirasi dari pengamatan dan pengalaman kami menyaksikan siaran langsung pesta olahraga Asia atau disebut "Asian Games". Khususnya cabang olahraga Bulu Tangkis, kami sangat senang untuk menonton setiap ada siarang di media Televisi. 

Adapun maksud dan tujuan dibuatnya blog ini, adalah untuk dijadikan media berbagi informasi dan inspirasi di bidang olahraga Bulu Tangkis. Harapan kami, semoga apa yang sajikan pada blog ini bermanfaat bagi kita semua.

Penulis menyadari bahwa mungkin nanti dalam penulisan pada blog ini banyak kesalahan dan kekurangan tepat cara menuliskan informasinya, kekurangan tepat tata bahasanya dan terdapat kelalaian kami didalam menuliskan kata-kata, kepada Allah subhanahu wa ta'ala kami mohon ampunan atas kelalaian kami dan kepada para pengunjung kami minta maaf.


Demikian kata pengantar dari penulis, mudah-mudahan anda bahagia berkunjung blog ini.

Wassalamu `alaikum Wr.Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beregu Putra Asian Games 2018

HASIL PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRA BABAK FINAL, ASIAN GAMES XVIII TAHUN 2018. REGU INDONESIA MELAWAN REGU CHINA. Diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018. Partai pertama Anthony Sinisuka Ginting terpaksa retired karena cedera sehingga menyerah dari Shi Yuqi, dengan skor set 1 = 21-14, set 2 = 21-23 dan set 3 = 20-21. Partai kedua Kevin Sanjaya Sukamuljo  / Marcus Fernaldi Gideon menang melawan Li Junhui/Liu Yuchen Bersama  Kevin meraih, dengan skor set 1 = 21-17 dan set 2 = 21-18. Hasil itu membuat Indonesia menyamakan skor jadi 1-1 di final bulutangkis  Asian Games 2018  nomor beregu putra. Partai ketiga Jonatan Christie kalah melawan Chen Long. Sempat memenangi gim pertama, Jonatan akhirnya mesti mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir set 1 = 21-19, set 2 = 16-21 dan set 3 = 18-21. Partai keempat Tim bulutangkis beregu putra Indonesia gagal meraih emas di ajang Asian Games 2018 . Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kala

Asian Games XIX

  Asian Games 2022 , juga dikenal sebagai XIX Asiad ( Cina : 第十 九届 亚洲 运动会 ; pinyin : Dì Shíjiŭ Jiè Yàzhōu Yùndònghuì ), akan menjadi acara multi-olahraga yang dirayakan di Hangzhou , Zhejiang , China dari 10-25 September, 2022. Hangzhou akan menjadi kota China ketiga yang menjadi tuan rumah Asian Games, setelah Beijing 1990 dan Guangzhou 2010 . Komite Olimpiade Tiongkok menegaskan bahwa Hangzhou mengajukan tawaran, dan merupakan satu-satunya kota yang mengumumkan pencalonan pada bulan Agustus 2015. Hangzhou secara resmi dianugerahi sebagai kota tuan rumah pada 16 September 2015 di Ashgabat , Turkmenistan, pada Sidang Umum OCA ke 34.   Menurut proposal, Ningbo , Shaoxing dan Huzhou juga akan menjadi bagian dari tempat kompetisi. Olimpiade juga meningkatkan pembangunan beberapa kereta api di kota, dan mempersingkat perjalanan menjadi satu setengah jam.  

Beregu Putri Asian Games 2018

HASIL PERTANDINGAN BULU TANGKIS BEREGU PUTRI BABAK FINAL, ASIAN GAMES XVIII TAHUN 2018. REGU JEPANG MELAWAN REGU CHINA.   Diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 22 Agustus 2018.  Jepang menambah koleksi medali emas  Asian Games 2018  dari cabang bulutangkis beregu putri. Tim Samurai Biru Putri mengalahkan China dengan skor 3-1.  Partai pertama Pada pertandingan pertama, Jepang harus mengakui kekalahan dari China. Akane Yamaguchi yang turun sebagai tunggal pertama menyerah dua gim langsung dari Chen Yufei, dengan skor set 1 = 15-21 dan set 2 = 12-21. Partai kedua Jepang kemudian bangkit pada pertandingan kedua di mana Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor set 1 = 21-12 dan set 2 = 21-17. Kemenangan ini membuat Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Partai ketiga Pada pertandingan ketika, Jepang kembali menunjukkan penampilan gemilang melalui tunggal putri, Nokozomi Okuhara. Dia sukses mengalahkan He Bingjiao dengan skor s